Syekh Hasan Nuryayi adalah seorang ulama besar dari Garut yang memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di wilayah tersebut. Berikut adalah manaqib beliau:
Nasab dan Keturunan
Syekh Hasan Nuryayi merupakan keturunan langsung dari Sunan Gunung Jati (Syekh Syarif Hidayatullah), salah satu Wali Songo yang berperan besar dalam penyebaran Islam di Jawa. Beliau adalah putra dari Raden Puspadirana, yang merupakan anak dari Sembah Dalem Mbah Daka. Garis keturunan ini menunjukkan hubungan langsung dengan Sunan Gunung Jati melalui anak ke-18 beliau, Syekh Ahmad Syarif.
Pendidikan dan Guru
Dalam upayanya menuntut ilmu, Syekh Hasan Nuryayi melakukan perjalanan ke Jawa Timur untuk belajar di beberapa pesantren. Beliau kemudian menetap di daerah Dolos, Surabaya.
Setelah itu, beliau melanjutkan pendidikannya dengan menunaikan ibadah haji ke Mekkah sekaligus memperdalam ilmu agama. Sepulangnya dari Mekkah, beliau tidak langsung kembali ke Garut, melainkan belajar kepada Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan, Tasikmalaya. Beliau menjadi murid kesayangan Syekh Abdul Muhyi, yang juga teman dekat Syekh Jafar Sidiq, guru lainnya dari Syekh Hasan Nuryayi.
Peran dan Pengaruh
Syekh Hasan Nuryayi dikenal sebagai ulama yang memiliki karomah. Salah satu karomahnya adalah memiliki suara yang sangat merdu saat mengaji. Namun, beliau justru berdoa agar anak cucunya tidak memiliki suara merdu, mungkin untuk menghindari rasa bangga atau riya.
Doa beliau agar keturunannya menjadi ulama meskipun tidak menimba ilmu di pesantren terbukti efektif. Saat ini, sekitar 60% pesantren di Garut didirikan oleh keturunan beliau, yang dikenal sebagai Bani Nuryayi. Pesantren-pesantren besar seperti Pondok Pesantren Fauzan, Keresek, Cibangban, Suci, Tanjungpura, dan Kudang Limbangan merupakan bagian dari Bani Nuryayi.
Warisan dan Penghormatan
Syekh Hasan Nuryayi meninggalkan warisan spiritual yang kaya di Garut. Makam beliau terletak di Suci, Karangpawitan, Garut, dan sering diziarahi oleh masyarakat yang ingin menghormati jasa-jasanya dalam penyebaran Islam.
Semoga manaqib ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk meneladani perjuangan dan dedikasi Syekh Hasan Nuryayi dalam menegakkan ajaran Islam.
Posting Komentar