Para nabi adalah manusia pilihan Allah yang memiliki keutamaan dan keistimewaan dibandingkan manusia biasa. Salah satu aspek yang sering dibahas dalam kitab-kitab klasik karya ulama Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) adalah tinggi badan para nabi, terutama Nabi Adam dan Nabi Muhammad SAW. Berikut ini adalah beberapa riwayat yang menyebutkan tinggi badan para nabi berdasarkan sumber Islam klasik.
1. Nabi Adam AS
Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan Allah dengan ukuran tubuh yang sangat tinggi. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim disebutkan:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: "خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ وَطُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا، ثُمَّ قَالَ: اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ مِنَ الْمَلَائِكَةِ فَاسْتَمِعْ مَا يُحَيُّونَكَ، فَإِنَّهَا تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ"
(HR. al-Bukhari, no. 3326; Muslim, no. 2841)
Hadis ini menjelaskan bahwa Nabi Adam diciptakan dengan tinggi 60 dzira' (hasta) atau sekitar 27–30 meter.
2. Nabi Nuh AS
Dalam beberapa riwayat, Nabi Nuh AS disebutkan memiliki tinggi sekitar 300 hasta (sekitar 150 meter). Namun, riwayat ini berasal dari sumber Israiliyat dan tidak disebutkan dalam hadis yang sahih. Imam Ibnu Katsir dalam kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah menyebutkan bahwa tidak ada dalil sahih yang menetapkan tinggi badan Nabi Nuh.
3. Nabi Ibrahim AS
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim AS memiliki tinggi sekitar 20 dzira' atau sekitar 10 meter. Namun, informasi ini lebih bersifat kisah sejarah yang tidak didukung oleh hadis sahih.
4. Nabi Musa AS
Dalam hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim, Nabi Musa AS digambarkan sebagai pria yang tinggi dan kuat:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: "وُصِفَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ مُوسَى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: كَأَنَّهُ مِنْ رِجَالِ شَنُوءَةَ، طَوِيلٌ جَعْدٌ" (HR. al-Bukhari, no. 3407; Muslim, no. 2372)
Artinya: "Rasulullah ﷺ menggambarkan kepada kami (sifat) Musa, beliau bersabda: 'Seakan-akan beliau berasal dari kaum Syanū'ah, tinggi dan berambut keriting.'"
Berdasarkan keterangan ini, diperkirakan Nabi Musa AS memiliki tinggi badan di atas rata-rata orang pada zamannya, sekitar 2 meter atau lebih.
5. Nabi Isa AS
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menggambarkan Nabi Isa AS sebagai sosok yang berkulit kemerah-merahan dan berpostur tegap:
"فَإِذَا رَجُلٌ آدَمُ كَأَحْسَنِ مَا يُرَى مِنْ أَدَمِ الرِّجَالِ، فَقِيلَ: هَذَا عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ" (HR. Muslim, no. 169)
Riwayat ini tidak menyebutkan secara spesifik tinggi badan Nabi Isa, tetapi menunjukkan bahwa beliau memiliki tubuh yang ideal dan lebih tinggi dari rata-rata manusia saat itu.
6. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW memiliki tinggi badan yang ideal, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Dalam hadis dari Imam at-Tirmidzi, disebutkan:
"كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ رَجُلًا مَرْبُوعًا، بَعِيدَ مَا بَيْنَ الْمَنْكِبَيْنِ، لَهُ شَعْرٌ يَبْلُغُ شَحْمَةَ أُذُنَيْهِ" (HR. at-Tirmidzi, no. 3638)
Artinya: "Rasulullah ﷺ adalah seorang yang berpostur sedang, (tidak terlalu tinggi dan tidak pendek), dengan bahu yang bidang..."
Berdasarkan kajian sejarah dan antropologi Islam, tinggi Nabi Muhammad SAW diperkirakan sekitar 170 cm, dengan perawakan yang sangat proporsional dan sempurna.
Kesimpulan
Tinggi badan para nabi sangat beragam. Nabi Adam AS memiliki tinggi luar biasa, yaitu 60 hasta (sekitar 27–30 meter), sedangkan Nabi Muhammad SAW memiliki tinggi badan yang ideal, sekitar 170 cm. Beberapa nabi lainnya seperti Nabi Musa dan Nabi Ibrahim disebutkan memiliki tubuh tinggi di atas rata-rata manusia pada zamannya.
Riwayat-riwayat mengenai tinggi badan para nabi ini bersumber dari hadis sahih dan kitab klasik para ulama Ahlussunnah wal Jamaah, seperti Shahih al-Bukhari, Shahih Muslim, dan Al-Bidayah wa An-Nihayah karya Ibnu Katsir.
Wallahu a'lam.
Posting Komentar