Materi Kuliah Subuh Ramadhan Hari Keduapuluhempat

Kewajiban Zakat Menurut Ulama NU

Tema: Kewajiban Zakat dalam Islam Menurut Ulama Ahlussunnah wal Jama’ah

Pendahuluan

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat. Para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah, khususnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), menekankan bahwa zakat bukan hanya kewajiban individual tetapi juga memiliki dimensi sosial yang kuat.

Dalam kitab-kitab klasik, kewajiban zakat dijelaskan secara rinci, termasuk dalil dari Al-Qur’an, hadis, dan pendapat para ulama.

Dalil-Dalil Kewajiban Zakat

  1. Dalil dari Al-Qur’an
    Allah SWT berfirman:
    وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ
    "Dan dirikanlah salat serta tunaikanlah zakat." (QS. Al-Baqarah: 43)

    Dalam ayat lain:
    خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا
    "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka." (QS. At-Taubah: 103)

  2. Dalil dari Hadis Nabi
    Rasulullah ﷺ bersabda:
    بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ... وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ
    "Islam dibangun di atas lima perkara... dan menunaikan zakat." (HR. Bukhari & Muslim)

    Dalam hadis lain, Rasulullah ﷺ mengingatkan:
    مَنْ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَلَمْ يُؤَدِّ زَكَاتَهُ، مُثِّلَ لَهُ مَالُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شُجَاعًا أَقْرَعَ لَهُ زَبِيبَتَانِ يُطَوَّقُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، ثُمَّ يَأْخُذُ بِلِهْزِمَتَيْهِ - يَعْنِي شِدْقَيْهِ - ثُمَّ يَقُولُ: أَنَا مَالُكَ أَنَا كَنْزُكَ
    "Barang siapa yang dikaruniai harta oleh Allah tetapi tidak menunaikan zakatnya, maka hartanya akan berubah menjadi ular besar yang melilitnya pada hari kiamat dan berkata: 'Akulah hartamu! Akulah simpananmu!'” (HR. Bukhari)

  3. Dalil dari Kitab Klasik
    Dalam kitab Fathul Qarib, disebutkan:
    "وَالزَّكَاةُ فَرْضٌ بِكِتَابِ اللهِ وَسُنَّةِ رَسُوْلِهِ وَإِجْمَاعِ الأُمَّةِ"
    "Zakat adalah kewajiban berdasarkan Al-Qur'an, Sunnah Rasulullah, dan ijma’ ulama."

    Dalam I’anah at-Talibin dijelaskan bahwa menolak kewajiban zakat bisa menyebabkan seseorang keluar dari Islam:
    "فَمَنْ جَحَدَ وُجُوبَهَا فَقَدْ كَفَرَ وَمَنْ بَخِلَ بِهَا فَهُوَ فَاسِقٌ"
    "Barang siapa mengingkari kewajiban zakat, maka dia kafir, dan siapa yang kikir dalam menunaikannya, maka dia fasik."

Hikmah dan Manfaat Zakat

  1. Menyucikan harta (QS. At-Taubah: 103)
  2. Membantu kaum fakir dan miskin (QS. Al-Hasyr: 7)
  3. Menjaga keseimbangan sosial
  4. Menjauhkan dari sifat kikir dan cinta dunia
  5. Mendatangkan keberkahan dalam harta

Penutup

Sebagai umat Islam, kita wajib menunaikan zakat sesuai ketentuan syariat. Mari manfaatkan momen Ramadhan ini untuk menyucikan harta dan membantu sesama. Semoga kita termasuk golongan yang mendapatkan keberkahan dunia dan akhirat.

Wallahu a’lam bish-shawab.

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama