Fadilah Sholat Tarawih Menurut Ulama
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين، سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين، أما بعد.
Pendahuluan
Alhamdulillah, kita telah memasuki hari kesepuluh bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan. Salah satu ibadah utama yang sangat dianjurkan pada bulan ini adalah sholat tarawih. Ulama Ahlussunnah wal Jama’ah, termasuk para ulama Nahdlatul Ulama (NU), sepakat bahwa sholat tarawih memiliki banyak keutamaan berdasarkan hadits-hadits Rasulullah ﷺ dan pendapat para ulama.
1. Sholat Tarawih: Sunnah Muakkadah
Sholat tarawih adalah sholat malam yang dikerjakan khusus di bulan Ramadhan. Hukumnya sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Dalil utama tentang anjuran sholat tarawih adalah sabda Rasulullah ﷺ:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barang siapa yang menghidupkan malam Ramadhan dengan sholat (tarawih) karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
(HR. Bukhari No. 37 dan Muslim No. 759)
2. Keutamaan Sholat Tarawih di Setiap Malam
Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin dan ulama-ulama fiqih madzhab Syafi’i menjelaskan keutamaan sholat tarawih di setiap malamnya. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa setiap malam Ramadhan memiliki fadilah tersendiri, meskipun sebagian riwayat ini dhaif, namun tetap diamalkan sebagai motivasi ibadah.
Malam kesepuluh, dikatakan bahwa seorang hamba yang mengerjakan sholat tarawih pada malam ini akan diberikan kebaikan dunia dan akhirat serta mendapatkan ketenangan jiwa.
Imam Nawawi dalam Al-Majmu' menjelaskan bahwa:
"Sholat tarawih merupakan sunnah muakkadah yang selalu dijalankan oleh kaum Muslimin sejak masa Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya. Para ulama sepakat atas keutamaannya meskipun jumlah rakaatnya diperselisihkan."
3. Jumlah Rakaat Sholat Tarawih
Dalam fiqih NU yang mengikuti madzhab Syafi'i, jumlah rakaat sholat tarawih yang dianjurkan adalah 20 rakaat ditambah witir 3 rakaat, berdasarkan riwayat dari sahabat Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu.
Imam Al-Baihaqi meriwayatkan dalam Sunan Al-Kubra:
كَانَ النَّاسُ فِي زَمَانِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ يُصَلُّونَ فِي رَمَضَانَ عِشْرِينَ رَكْعَةً
"Di zaman Umar bin Khattab, masyarakat mengerjakan sholat tarawih sebanyak 20 rakaat di bulan Ramadhan."
(HR. Al-Baihaqi dalam Sunan Al-Kubra, 2/496)
4. Tarawih Berjamaah di Masjid Lebih Utama
Sholat tarawih lebih utama dikerjakan secara berjamaah di masjid, sebagaimana Rasulullah ﷺ melaksanakannya selama beberapa malam sebelum kemudian mengerjakan sendiri di rumah untuk menghindari kewajiban bagi umatnya.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:
خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ فَصَلَّى فِي الْمَسْجِدِ فَصَلَّى بِصَلَاتِهِ نَاسٌ، ثُمَّ انْصَرَفَ فَصَلَّوْا بِصَلَاتِهِ ثُمَّ انْصَرَفَ فَصَلَّوْا بِصَلَاتِهِ، فَلَمَّا كَانَ اللَّيْلَةُ الثَّالِثَةُ أَوْ الرَّابِعَةُ، لَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ، فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ: قَدْ رَأَيْتُ مَا صَنَعْتُمْ، فَلَمْ يَمْنَعْنِي مِنَ الْخُرُوجِ إِلَيْكُمْ إِلَّا أَنِّي خَشِيتُ أَنْ تُفْرَضَ عَلَيْكُمْ
"Pada suatu malam di bulan Ramadhan, Nabi ﷺ keluar ke masjid dan sholat, lalu orang-orang ikut sholat di belakang beliau. Malam berikutnya jumlah mereka bertambah. Namun, pada malam ketiga atau keempat, Nabi ﷺ tidak keluar, lalu bersabda: 'Aku melihat apa yang kalian lakukan, tetapi aku khawatir (jika terus keluar) sholat ini akan diwajibkan kepada kalian'."
(HR. Bukhari No. 924 dan Muslim No. 761)
5. Tarawih sebagai Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah
Sholat tarawih bukan hanya ibadah fisik, tetapi juga ibadah hati dan jiwa. Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ اللَّهَ فَرَضَ صِيَامَ رَمَضَانَ وَسَنَنْتُ لَكُمْ قِيَامَهُ
"Sesungguhnya Allah telah mewajibkan puasa Ramadhan, dan aku telah mensunnahkan sholat malamnya (tarawih)."
(HR. Abu Dawud No. 1373)
Penutup
Sebagai penutup, marilah kita maksimalkan ibadah sholat tarawih, khususnya di malam-malam terakhir bulan Ramadhan yang penuh berkah. Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk istiqamah dalam beribadah dan menerima semua amal ibadah kita di bulan suci ini.
اللهم تقبل منا صيامنا وقيامنا، واغفر لنا ذنوبنا، وتب علينا إنك أنت التواب الرحيم
"Ya Allah, terimalah puasa dan sholat malam kami, ampuni dosa-dosa kami, dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
والله أعلم بالصواب، وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم.
Posting Komentar