Serba Serbi Konfercab X PCNU Garut

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Garut baru saja melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-X yang diadakan di Islamic Center Garut pada tanggal 15-16 Februari 2025.

Dalam forum tertinggi di tingkat cabang ini, KH R Amin Muhyiddin Maolani dan KH Atjeng Abdul Wahid terpilih kembali sebagai Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah untuk periode 2025-2030 melalui musyawarah mufakat.


Dalam sambutannya, Aceng Wahid, Ketua Tanfidziah PCNU Garut yang baru terpilih, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin NU Garut untuk ketiga kalinya. Ia mengutip pesan dari seorang sesepuh Pesantren Fauzan, yang merupakan anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA), mengenai pentingnya prinsip "Kudu Nista Maja dan Utama" sebagai motivasi untuk menjalani masa kepemimpinannya dengan lebih baik.


Sementara itu, KH R Amin menceritakan tentang proses pemilihan Rais ‘Aam, KH Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, yang diangkat oleh seluruh pengurus PBNU sebagai pengganti KH Bisri Syansuri yang telah wafat. Ia menyampaikan pesan dari Kiai Ali Maksum, yang menegaskan, "Kalian semua harus ikut bertanggung jawab; jika saya salah, maka kalian harus meluruskan saya," sambil menunjuk para peserta Konfercab.


Di penghujung acara, H Syarif Munawi, pimpinan sidang Konfercab NU Garut dan wakil sekretaris jenderal PBNU, mengekspresikan kebahagiaannya melihat para peserta yang menghadiri acara dengan penuh semangat dan tawa. Ia berharap semangat kebersamaan ini dapat menjadi inspirasi bagi cabang-cabang NU lainnya di seluruh Indonesia. "Saya sangat senang melihat peserta Konfercab NU Garut bersatu dan ceria sepanjang acara. Semoga ini bisa menjadi teladan bagi cabang-cabang NU di wilayah lain," ungkapnya.


Untuk diketahui, masa kepemimpinan mereka kali ini adalah yang ketiga, yang terwujud melalui musyawarah mufakat dalam Konfercab yang berlangsung secara aklamasi dan didukung oleh seluruh MWC NU dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut. Konfercab ini juga bertepatan dengan peringatan hari lahir NU yang ke-102 dan dilaksanakan di Islamic Center, Jalan Pramuka, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota.


Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Bupati terpilih Abdusy Syakur Amin, Wakil Ketua dan Wasekjend PBNU KH Masyhuri Malik dan Syarif Munawi, Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, serta sejumlah anggota DPR dari tingkat RI dan Jawa Barat. Ribuan peserta dari 42 MWC, Banom, dan lembaga NU Garut lainnya juga turut memeriahkan acara tersebut.





















































0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama